Perancis
Ribuan orang berarak di kebanggaan LGBT pertama di Paris sejak penutupan
Peserta yang memegang bendera pelangi dan plakat duduk di monumen semasa perarakan tradisional LGBTQ Pride, di tengah wabak penyakit coronavirus (COVID-19), di Republic Square di Paris, Perancis 26 Jun, 2021. REUTERS / Sarah Meyssonnier
Perarakan LGBT Pride menarik ribuan orang ke jalan-jalan di Paris pada hari Sabtu (26 Jun), dengan banyak menggunakan acara pertama seumpamanya sejak wabak coronavirus untuk mengecam keadaan di Hungari, menulis Ardee Napolitano, Reuters.
Pendatang, yang melaungkan slogan seperti "Hak gay adalah hak asasi manusia!", Berjalan dalam suasana yang menggembirakan dari Pantin di pinggir Paris ke Place de la Republique di Tepi Kanan kota, di tengah-tengah bendera pelangi dan papan nama berwarna-warni.
Ketika ditanya mengenai keadaan di Hungaria, di mana undang-undang baru melarang penyebaran bahan di sekolah yang dianggap mempromosikan homoseksual atau perubahan jantina, seorang pelopor mengatakan itu tidak dapat diterima. Baca lagi.
"Tidak ada negara di dunia, tidak ada bagian dari dunia yang harus mengkriminalkan homoseksual. Perwakilannya tidak boleh dilarang, itu tidak masuk akal," kata Marc Pauli, 58, kepada Reuters TV.
Lebih daripada 200 perarakan hak LGBT ditunda atau dibatalkan kerana wabak tahun lalu, menurut Persatuan Penganjur Kebanggaan Eropah.
Kongsi artikel ini:
-
NATOhari 4 lalu
Ahli parlimen Eropah menulis surat kepada Presiden Biden
-
Hak Asasi Manusiahari 5 lalu
Langkah Positif Thailand: Pembaharuan Politik dan Kemajuan Demokratik
-
Kazakhstanhari 4 lalu
Lawatan Lord Cameron menunjukkan kepentingan Asia Tengah
-
Tembakauhari 4 lalu
Tobaccogate Bersambung: Kes Dentsu Tracking yang menarik